Day One : San Francisco

Travel is more than the seeing of sights.

It is a change that goes on deep and permanent, in the ideas of living

-anonymous-

Senang..

Akhirnya sampai juga di San Francisco.. 

Gw bukan seorang konsultan travelling, bukan juga penulis tentang travelling. Apa yang gw tulis ini, murni karena gw ingin berbagi pengalaman..
Pengen suatu saat, Almer bisa membaca tentang perjalanan yang sudah kita tempuh bersama.. :')

Here we go..
 
Malam, jam 20.00 waktu San Francisco tibalah kita di San Francisco International Airport..
Almer sangat antusias, berkali - kali dia tanya "kita sudah di rumah Obama ya mamah"

Hehhehehehee...
Memang, Almer pengen banget ketemu Obama, semenjak dia main "Talking Obama" di iPad dia suka menirukan tingkah laku Obama seperti di aplikasi itu. Dan ketika kita ajak ke Amerika, langsung yang ada di pikiran dia adalah mengunjungi Obama.. :))

Alhamdulillah, kita berempat sehat selamat sampai di negeri Paman Sam ini. Almer sehat dan senang. Padahal ini baru saja sampai, belum melewati pos imigrasi yang antriannya panjang sekali..

Satu keuntungan kita ikut tour adalah kita dikasih bocoran info apa yang akan kita hadapi di depan sana.. Seperti : kita berkelompok satu keluarga kalo mau maju ke petugas imigrasi, akan ada proses interview juga nantinya, diajarkan cara menjawab, plus dikasih tau kalau kita ga usah khawatir kalo nanti ga bisa bahasa Inggris karena supervisor di bandara San Francisco adalah orang Indonesia.. :))

Pfuhh,
Benar juga, lamanya kita mengantri itu satu jam lebih. Almer udah mati gaya, udah gangguin orang-orang, udah ngabisin satu bungkus coklat M&M..

Untuung, sebelum berubah jadi bete tibalah kita di pos imigrasi.
Kita maju satu group (gw, almer, nyokap, tante gw). Untungnya petugas Imigrasinya laki-laki bule yang cakep nan ramah pula. :D
Ga ribet, karena kita udah dikasih bocoran jawaban dan kita memang kesana berombongan untuk liburan. Agak senewen ketika kita kasih lembaran barang yang kita "declare". ternyata hanya dua yang kita isi, yang lain kita kosongkan tapi ga kita coret iya atau tidaknya.. :))

Prinsipnya, jujur. Apa yang kita bawa, ya sudah kita cantumkan aja disitu. Kita bawa makanan, uang atau obat-obatan, ya tulislah apa adanya.
Akibat ga terisinya kotak tersebut mungkin itu yang membuat kita jadi "target" yaa...
Yang jadi korban adalah rendang bawaan tante gw.. :D
Ada yang bawa rendang, selamat sih.. Kalo tante gw ini, mungkin karena masih agak basah jadi dia harus merelakan rendangnya dibuang.. :((
Beruntung si abon yang dia bawa aman-aman saja..

Setelah segala urusan dengan imigrasi, custom dan koper selesai kita semua berkumpul dan menuju bus.

Jam menunjukkan pukul 10 malam, akhirnya kita keluar juga dari area bandara.
Brrrrrr, ternyata begitu keluar Bandara udara di luar dingin juga...!
Jadi, harap maklum ga ada foto-foto yang bisa kita abadikan.. :D

Perjalanan dari bandara menuju Hotel kita ditempuh dalam waktu setengah jam.
Banyak pemandangan dan loksai-lokasi penting yang kita lewati, tapi karena malam jadi ya gak kelihatan.. :D

Sesuai dugaan kita, Almer yang tidurnya (lebih) dari cukup itu benar-benar berdampak positif. Tiba di hotel, yang lainnya kecapean. Dia segar bugar, ceria.
Alhamdulillah.. :)

Sampai di hotel, kita disambut makan (sangat) malam, nasi boks ala Indonesia saudara.. Menu yang langka, nasi padang cukup lezat lah.. Hebat juga si tour ini berusaha menyenangkan kita.. :)

Selesai makan (sangat) malam, kita menuju kamar masing-masing..
Oiya, kita tinggal di Four Points by Sheraton SAn Francisco Bay Bridge . Hotelnya kecil, bintang 3 tapi sesungguhnya kamarnya oke. Ditambah akses wifi yang kencang.. :D

Sampai kamar, beberes (terus beberes tanpa henti), persiapan buat pagi-pagi kita lanjut perjalanan.
Kemudian mandi dan tidurrrrr (rencananya begitu)

"A well-spent day brings happy sleep"
- Leonardo Da Vinci

Demikian..